Teknik Menggosok Gigi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :

Teknik menggosok gigi apapun, harus tetap memperhatikan caranya dan jangan sampai merusak struktur gigi. Teknik menggosok gigi ada bermacam-macam, sebagai berikut :
1)        Teknik Scrub
Menggosok gigi dengan teknik scrub yaitu menggerakkan sikat secara horizontal. Ujung bulu sikatnya diletakkan pada area batas gusi dan gigi yang setelah itu digerakkan maju dan mundur secara berulang-ulang
2)        Teknik Bass
Teknik bass merupakan teknik dengan meletakkan bulu sikat pada area batas gusi dan gigi sambil membentuk sudut 45 derajat dengan sumbu tegak gigi. Sikat gigi digetarkan di tempat tanpa mengubah-ubah posisi bulu sikat
3)        Teknik Roll
Menggosok gigi dengan teknik roll yaitu dengan gerakan memutar mulai dari permukaan gigi belakang, gusi dan seluruh permukaan gigi sisanya. Bulu sikat diletakkan pada area batas gusi dan gigi dengan posisi paralel dengan sumbu tegaknya gigi
4)        Teknik Stillman
Teknik ini mengaplikasikannya dengan menekan bulu sikat dari arah gusi ke gigi secara berulang. Bulu sikat gigi diletakkan pada area batas gusi dan gigi sambil membentuk sudut 45 derajat dengan sumbu tegak gigi seperti pada teknik bass. Setelah sampai permukaan kunyah, bulu sikat digerakkan memutar
5)        Teknik Fones atau Sirkuler
Gerakan pada teknik ini yaitu dilakukan memutar dan mengenai seluruh permukaan gigi atas dan bawah dengan gigi ditahan pada posisi menggigit atau oklusi
6)        Teknik Charters
Teknik charters ini dilakukan dengan meletakkan bulu sikat menekan pada gigi dengan arah bulu sikat menghadap permukaan kunyah atau oklusal, membentuk sudut 45 derajat pada daerah leher gigi. Daerah leher gigi dan sela-sela gigi ditekan dan getarkan minimal 10 kali pada tiap area dalam mulut. Gerakan berputar dilakukan terlebih dahulu untuk membersihkan daerah mahkota gigi. Teknik ini baik untuk pasien yang memakai alat ortodontik cekat/kawat gigi dan pasien dengan gigi tiruan yang permanen
7)        Teknik Kombinasi
Pada gerakan vertikal, bulu sikat diletakkan tegak lurus dengan permukaan fasial gigi dan digerakkan dari atas ke bawah atau sebaliknya. Gerakan ini dilakukan di daerah permukaan fasial gigi dari depan sampai belakang. Gerak vertikal bertujuan melepaskan sisa makanan yang terselip di antara lekuk permukaan gigi dan antara gigi dengan gusi. Bulu sikat bergerak dari daerah leher gigi (perbatasan garis gusi dan gigi) ke arah mahkota gigi. Pada gigi atas, bulu sikat bergerak dari atas ke bawah dan gerakan sebaliknya pada gigi bawah.
Gerakan vertikal juga dilakukan pada permukaan dalam gigi yaitu permukaan palatal pada gigi atas dan lingual pada gigi bawah. Seperti pada permukaan fasial, bulu sikat bergerak menarik sisa makanan dari daerah leher gigi ke arah mahkota gigi.
Gerakan horizontal dilakukan pada permukaan gigit atau kunyah (permukaan oklusal) pada gigi geraham (premolar dan molar). Bulu sikat digerakkan maju mundur secara berulang.
Gerakan memutar dilakukan pada permukaan fasial gigi atas sampai bawah dari belakang kiri, ke depan dan belakang kanan. Gerakan ini dilakukan pada posisi gigi atas berkontak dengan gigi bawah.
Dilakukan penyikatan pada lidah di seluruh permukaannya, terutama bagian atas lidah. Gerakan pada lidah tidak ditentukan, namun umumnya adalah dari pangkal belakang lidah sampai ujung lidah.
Seluruh gerakan ini dapat diulang-ulang tanpa perlu berurutan dan memakan waktu minimal tiga menit (Pratiwi, 2009).


Sumber :
Pratiwi, D. 2009. Gigi Sehat dan Cantik Perawatan Praktis Sehari-hari. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :

Teknik Menggosok Gigi

Teknik menggosok gigi apapun, harus tetap memperhatikan caranya dan jangan sampai merusak struktur gigi. Teknik menggosok gigi ada berm...